HATI-HATI BILA TERLALU LAMA NONTON TV
Kebiasaan nonton TV terlalu lama, bisa berakibat fatal dan merugikan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan secara online oleh British Journal of Sport menyebutkan bahwa kebiasaan menonton TV terlalu lama bisa mengakibatkan penurunan kuantitas sperma pria sebesar 44%, nah lho .... !
Hal itu diungkapkan oleh para peneliti dari Harvard School of Public Health, Massachussets, setelah melakukan penelitian pada 189 pria berusia 18-22 tahun. Para pria ini diminta mengisi kuesioner sekitar pola hidup sehari-hari seperti pola makan, kebiasaan berolahraga, dan pola nonton TV mereka untuk kemudian dianalisa contoh air maninya.
Pria dengan kebiasaan nonton TV sekitar 20 jam seminggu atau lebih akan memiliki jumlah sperma 44 persen lebih rendah dibandingkan dengan pria yang jarang atau tidak pernah menonton TV.
Dalam penelitian tersebut juga terlihat bahwa pria yang suka berolahraga selama 14 jam seminggu atau lebih, dengan intensitas sedang hingga tinggi memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi daripada mereka yang hanya melakukan olahraga kurang dari 5 jam seminggu.
Dr. Jorge Chavarro, asisten profesor epidemiologi dan nutrisi Harvard School of Public Health, mengatakan bahwa salah satu alasan kenapa pria yang suka terlalu lama nonton TV memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit adalah karena kondisi yang disebut dengan stress oksidatif. Yaitu kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi oksigen reaktif dengan kemampuan sistem biologi (misalnya tubuh manusia) untuk mendetoksifikasinya atau segera memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya. Status seperti ini dapat membunuh sel-sel tubuh seperti sel sperma, yang berakibat berkurangnya jumlah sperma yang dihasilkan.
Walaupun demikian hasil dari penelitian tersebut belum dapat menyimpulkan apakah pengurangan kuantitas / jumlah sperma tersebut sebagai akibat terlalu lama nonton tv, berakibat buruk terhadap kesuburan atau kemampuan membuahi sel telur.
Akan tetapi Dr. Jorge Chavarro pun menekankan, seperti yang dilansir cbsnews.com, bahwa sperma yang baik ialah sperma dengan jumlah yang banyak. Maka, sperma dengan kuantitas sedikit, akan dapat berpengaruh buruk terhadap tingkat kesuburan. Oleh karena itu sebaiknya pria sering melakukan olahraga secara teratur. Pasalnya, pria yang melakukan olahraga 14 jam seminggu atau lebih pasti akan memiliki jumlah sperma dan kualitas sperma yang baik.
Selain itu, untuk menghasilkan kualitas sperma yang lebih baik, diharapkan diimbangi dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Salah satunya adalah dengan rutin mengkonsumsi madu.
Ramuan Madu dan herbal berkhasiat dalam kemasan Madu Kuat Indrajit, memberikan solusi terhadap peningkatan kesuburan pria dewasa. Konsumsi Madu Kuat Indrajit secara rutin dapat meningkatkan kekentalan cairan sperma pria dewasa, sehingga dapat membantu kuantitas dan kesuburan sperma yang dihasilkan.
Semoga bermanfaat....
0 komentar