VARIASI TANAMAN LADA HITAM. Bagi Anda penggemar makanan atau hobby memasak pasti sudah tidak asing lagi dengan bumbu masak merica, juga dikenal dengan lada hitam maupun lada putih. Bumbu lada yang memiliki rasa pedas ini, dalam bahasa latinnya disebut piper nigrum linn/pepper, merupakan tanaman rempah yang hanya dapat tumbuh pada iklim panas dengan curah hujan yang tinggi seperti di Indonesia. Sudah sejak lama tanaman lada menjadi produk unggulan Indonesia untuk diekspor ke berbagai negara diseluruh dunia, khususnya Amerika dan Eropa.
Tanaman Lada yang disebut juga sebagai The King of Spice (raja rempah-rempah), saat ini secara pengolahan dan produksinya dikembangkan menjadi tiga kelompok, yaitu lada hitam, lada putih dan lada hijau. Ketiga kelompok ini berasal dari satu tanaman yang sama. Namun, memiliki cara pengolahan yang berbeda sehingga menghasilkan warna, tekstur dan rasa yang berbeda khas masing-masing kelompok tersebut.
Lada hitam diambil dari buah lada matang yang hampir busuk untuk kemudian dijemur dan mengering karena sinar matahari sehingga memiliki bagian kulit yang kehitaman. Sementara lada putih diambil dari buah lada yang sudah matang, kemudian direndam dengan air garam agar kulitnya terkelupas dan meninggalkan bagian dalamnya saja. Sementara lada hijau diolah dari buah lada mentah yang dikeringkan secara buatan atau dipertahankan dalam bentuk basah dalam air asin atau cuka.
Pemanfaatan dan pengolahan lada hitam dan lada putih secara umum banyak digunakan pada industri makanan, bumbu penyedap masakan dan industri farmasi sebagai campuran obat-obatan serta parfum. Sementara lada hijau diproduksi dan dijual ke konsumen khusus dan para pengguna akhir. Umumnya digunakan sebagai bumbu dan hiasan makanan daging serta saus lada hijau.
Selain sebagai bumbu penyedap, Lada hitam juga memiliki manfaat dan khasiat yang besar bagi kesehatan kita. Tanaman ini merupakan sumber vitamin C dan K, Kalium, serat, besi dan mangan yang baik. Selain itu lada hitam memiliki senyawa penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita yaitu :
Senyawa alkolid piperin
Bersifat anti depresi, yang akan menstrimulus tubuh untuk memproduksi banyak endomorphins yang bermanfaat untuk melawan rasa sakit serta meremajakan kesehatan mental.
Senyawa Capsaicin
Senyawa yang membuat rasa pedas dan memiliki efek bagi kesehatan sebagai berikut :
1. Menurunkan berat badan karena dapat membakar lemak dan kalori dengan sifat termalnya. 2. 2. 2. Anti-inflamasi dapat meringankan kondisi peradangan.
3. Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan Inggris di University of Nottingham, senyawa ini juga mampu membunuh sel kanker tertentu seperti sel kanker prostat.
4. Mengurangi gejala sakit kepala, karena sifatnya yang mampu memblokir neuropeptida, yang merupakan syaraf pengirim utama rasa sakit ke otak.
5. Membersihkan sinus dan melawan infeksi sinus dengan membersihkan saluran rongga udara hidung
6. Mencegah sakit perut. Rasa pedas atau panas yang ditimbulkan dapat membunuh bakteri jahat dalam perut dan usus penyebab sakit perut
7. Anti Oksidan dan menstabilkan tekanan darah tinggi karena mengandung banyak flavonoid, vitamin C dan A
8. Kesehatan Jantung bisa meningkat sebagai akibat berkurangnya cairan tubuh saat berkeringat. Cairan pada sekitar dinding jantung dengan kadar berlebihan dapat membahayakan jantung karena menimbulkan ketegangan pada jantung
Berikut ini report yang dilansir oleh Healt Me Up pada tanggal 11/1/2014 tentang manfaat kesehatan dari lada hitam :
1. Mengurangi Depresi
Piperine, bahan kimia alami yang terkandung di dalamnya, memiliki manfaat yang bertindak seperti antidepresan. Sehingga lada hitam dapat meningkatkan kapasitas kognitif dan mengurangi depresi.
2. Memecah Lemak
Lada membantu dalam pemecahan sel-sel lemak lebih cepat. Ini membantu tubuh merespons lebih cepat saat berolahraga dan diet terkontrol, sehingga mengakibatkan penurunan berat badan. Selain itu, berguna meningkatkan metabolisme lemak. Selain memberikan manfaat ini, lada hitam juga menyebabkan seseorang berkeringat dan sering buang air kecil, untuk menghilangkan racun dalam tubuh. Hal ini juga baik untuk jantung, karena membantu dalam pembersihan arteri dan untuk memurnikan darah.
3. Mengurangi nyeri dan gigitan serangga
Lada hitam juga bermanfaat sebagai pengobatan ketika Anda digigit serangga. Ketika ditambahkan sebagai minyak pijat, lada hitam diketahui dapat mengurangi nyeri sendi.
4. Antioksidan
Lada hitam menunjukkan manfaat yang luar biasa dalam memerangi radikal bebas dalam tubuh. Selain itu dapat meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini memiliki implikasi besar dalam pengobatan penyakit seperti seperti kanker, khususnya kanker kulit.
5. Mengurangi Flu dan diare
Vitamin C dalam lada hitam membuatnya ampuh mengobati batuk, pilek, sinusitis dan hidung tersumbat. Selain itu, lada hitam juga bertindak sebagai antibakteri, serta membantu mengobati sembelit dan diare. Caranya tinggal menambahkan lada pada menu makanan Anda.
6. Mencegah Jerawat
Lada hitam dapat dimanfaatkan sebagai obat jerawat dengan dijadikan masker alami. Sebagai scrub, lada hitam bisa menghilangkan sisa-sisa sel kulit mati, memperlancar jalan oksigen di dalam kulit, dan menutrisi kulit serta menjadi antibakteri bagi penyebab jerawat.
Lada hitam pun dapat dipadukan dengan berbagai herbal untuk mendapatkan khasiat dan manfaat yang lebih lengkap. Salah satunya dengan madu, bawang putih, pasak bumi dan temulawak. Perpaduan ramuan yang tepat tersebut dapat ditemukan dalam produk Madu Kuat Indrajit, yang dapat memberikan efek peningkatan stamina dan vitalitas khususnya bagi pria dewasa. Sudah banyak pelanggan yang merasakan manfaat dari Madu Kuat Indrajit ini. Silahkan cek testimoninya disini.
Demikianlah beberapa manfaat dan khasiat dari tanaman lada hitam.
Semoga bermanfaat.
0 komentar